Brainware VS Soulware (Bag. 1)

Dalam interaksi antara manusia dan komputer, ada tiga istilah perangkat (ware) yang termasuk dalam interaksi tersebut. Ditambah satu yang paling baru. Jadi total ada empat ware.

Kita mulai dari yang pertama yakni perangkat keras (hardware).



1. Perangkat Keras (Hardware)

Sesuai namanya, perangkat keras atau hardware adalah perangkat yang memiliki fisik yang bisa dilihat. Dan karena sebagian besar perangkat komputer memang dibuat dari benda-benda keras seperti besi, plastik, aluminium, dan sebagainya.

Perangkat keras (hardware) adalah komponen/alat/perangkat komputer yang bisa dilihat.

Contoh perangkat keras ini adalah central processing unit (CPU yakni ‘otaknya’ komputer), casing komputer, power supply, memory, harddisk, CD/DVD rom, monitor, keyboard, dan lain-lain. Yang mana perangkat keras (hardware) ini digolongkan menjadi 4 :

1. Perangkat/alat input. Seperti keyboard, mouse, scanner, dan joystick/gamepad. Alat input digunakan untuk  memasukkan data agar bisa diproses oleh CPU/otak komputer.

2. Perangkat pemprosesan. Setelah data diinput, maka data ini akan diolah oleh central processing unit (CPU), VGA card processor, dan sound processor. Processor di sini bisa diartikan dengan ‘otak’.

3. Perangkat penyimpanan (storage). Setelah data masukan diproses oleh para processor, data dan informasi hasil pemprosesan tersebut bisa disimpan sementara di random access memory (RAM) yakni tempat penyimpanan sementara (temporary storage). Jika dibutuhkan kemudian, maka data di RAM ini bisa disimpan di tempat penyimpanan permanent (permanent storage) yakni harddisk dan alat backup data.

 4. Perangkat output. Data dan informasi hasil pemprosesan oleh CPU (otak) komputer bisa ditampilan/dioutputkan kepada pengguna komputer (manusia) dengan alat output seperti monitor, printer, plotter, sound card, dan lain-lain.

2. Perangkat Lunak (Software)

Perangkat-perangkat keras (hardware) komputer sebagaimana yang sudah diulas di atas, tidak akan bisa bekerja tanpa sesuatu yang memiliki instruksi operasi kepada setiap alat-alat perangkat keras tersebut.

Alat-alat input seperti keyboard dan mouse tidak akan bisa dipakai kalau tidak diinstal dahulu perangkat lunaknya, yakni instruksi bagaimana keyboard dan mouse tersebut beroperasi dan apa format dan bagaimana menangkap dan menginterpretasikan sinyal input yang dihasilkan kedua alat input tersebut.

Alat pemprosesan seperti CPU (otak) komputer juga tidak bisa bekerja jika tidak ada instruksi mengenai apa yang harus dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.

Begitupun alat penyimpanan seperti harddisk dan alat pengeluaran/output seperti monitor. Untuk bisa menyimpan dan menampilkan data dan informasi di monitor, monitor perlu instruksi mengenai data apa saja yang bisa diterima dan bagaimana cara menampilkan dan menyajikannya di monitor.

Jadi semua perangkat keras tersebut tidak akan bisa berguna tanpa adanya perangkat lunak.

Perangkat lunak (software) sistem operasi adalah instruksi-instruksi bagaimana perangkat keras (hardware) harus dioperasikan/bekerja.

Bagaimana cara memasukkan/install perangkat lunak supaya bisa memberi instruksi kepada perangkat keras?

2.a. Perangkat Lunak (software) Jenis Sistem Operasi

Perangkat lunak terbagi menjadi dua yakni sistem operasi dan program aplikasi. Ada juga kode pemprograman. Tapi yang umum adalah sistem operasi dan program aplikasi.

Sistem operasi ini lah yang harus dimasukkan/instal ke sistem perangkat keras komputer agar instruksi-instruksi operasional perangkat keras bisa dieksekusi. Sistem operasi biasanya disimpan di dalam harddisk. Sistem operasi juga bisa juga dimasukkan/diinstal di sebuah CD/DVD dan flash disk.

Contoh-contoh sistem operasi misalnya Windows XP/7/8 (populer dipakai di komputer meja/desktop atau laptop), MacOS (populer untuk pengguna Apple Computer), Linux (sistem operasi versi open source).

Maka kalau Anda membeli satu unit komputer di Mangga Dua, Anda harus tanya sudah diinstal sistem operasi belum? Kalau belum, maka komputer itu belum bisa langsung digunakan. Harus diinstal sistem operasi dahulu, misalnya Windows 8.

Anda ingin menginput dengan keyboard? Maka sistem operasi yang akan menerjemahkan ketikan Anda pada tuts keyboard komputer menjadi karakter-karakter/huruf-huruf sesuai dengan yang Anda ketik.

Anda menggerakkan mouse, maka sistem operasi akan membaca pergerakan mouse Anda dan memetakannya ke monitor sebagai representasi gerakan mouse Anda.

Sehingga tanpa perangkat lunak (software) sistem operasi ini, operasional komputer akan terganggu bahkan tidak bisa beroperasional. Tidak bisa digunakan sama-sekali.

Manakah yang termasuk perangkat lunak (software) sistem operasi?

Berlanjut ke artikel Brainware VS Soulware (Bag. 2) mengenai Perangkat Lunak Program Aplikasi dan Perangkat Otak Manusia (Brainware).