Persiapan Umroh (Pria, Wanita, Dewasa, & Anak)





Persiapan Umroh Untuk Diri Sendiri


Umroh merupakan sebuah perjalanan ibadah yang kadang kala diiringi dengan perjalanan tour dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di sekitar Mekkah dan Madinah. Bagi orang-orang yang baru pertama kali menunaikan ibadah umroh akan mengalami sedikit kebingungan tentang persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum berangkat termasuk mempersiapkan perlengkapan umroh dan penunjangnya.

Ada banyak persiapan umroh baik fisik maupun nonfisik yang harus Anda lakukan, diantaranya adalah:

Persiapan Non-Fisik


Kelengkapan Dokumen

I. Paspor

  1. Untuk urusan persiapan umroh berupa dokumen yang harus dibawa saat perjalanan umroh, persiapkan dan pastikan masa berlaku paspor Anda minimal 3 bulan ke depan sejak  tanggal keberangkatan. Jadi bila Anda berangkat bulan Desember, masa berlaku paspor Anda berlaku sampai Maret tahun berikutnya. 
  1. Maksimal 1 bulan sebelum berangkat, Anda telah memiliki paspor. Biaya untuk mengurus paspor biasanya tidak lebih dari 300 ribu rupiah yang dapat diselesaikan dalam waktu maksimal 2 minggu, lebih cepat bila mengurus melalui online. Namun bila Anda menggunakan jasa pengurusan paspor, biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal yaitu antara 800 ribu rupiah hingga 1,5 juta rupiah per orang. Karena itu, bila Anda memiliki cukup waktu Anda dapat mengurusnya sendiri. (Catatan: tersedia juga pengurusan paspor kilat yang dapat selesai dalam waktu 2 hari.)
  1. Khusus untuk paspor umroh, pastikan nama Anda yang tercantum memiliki 3 (tiga) suku kata. Misalnya nama Anda ada 2 suku kata, maka tambahan suku kata berikutnya bisa dari nama ayah kandung. Misalnya Diana Rosalina Samsudi (Samsudi adalah nama ayah dari Diana Rosalina). 
  1. Catatan: Paspor Anda dapat tetap menggunakan 2 suku kata nama Anda sendiri, sedangkan nama tambahan diletakkan di lembar pengesahan, distempel endorsement (nama tambahan/perubahan )

II. Vaksinasi Meningitis

  1. Vaksinasi Meningitis / Kartu Kuning juga salah satu komponen persiapan umroh yang penting. Vaksin meningitis ini harus dilaksanakan selambat-lambatnya 2 minggu sebelum Anda berangkat umroh sehingga vaksin yang Anda peroleh dapat bekerja secara optimal untuk menghindarkan Anda dari virus meningitis. 
  1. Selain vaksinasi meningitis, Anda dapat melakukan vaksin influenza meskipun tidak wajib / opsional untuk menjaga daya tahan tubuh.

    Buku Panduan Umroh

    Miliki buku panduan yang biasanya dibagikan oleh pihak travel, biasanya telah disusun secara sistematis dan urut agar mudah dipahami bahkan oleh orang awam atau yang baru pertama kali melakukan ibadah umtoh.

    Namun jangan khawatir bila ternyata Anda masih sulit memahami atau tidak hafal, karena pihak travel juga menyiapkan pemandu yang akan menuntun jamaah umroh mulai dari tata cara ibadah hingga bacaan doa-doa secara bersama-sama.

    Datangi bimbingan manasik yang diselenggarakan oleh pihak travel yang biasanya diselenggarakan 7 hari sebelum keberangkatan atau maksimal 12 hari sebelumnya. Apabila Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu-ragu untuk menanyakan pada saat acara manasik tersebut.

    Perlengkapan Umroh

      Persiapan umroh yang juga tidak kalah penting lainnya adalah perlengkapan perjalanan umroh Anda. Bawa perlengkapan umroh dan lainnya dengan cermat. Jangan sampai berlebih tapi juga jangan sampai ada yang kurang.

        Persiapan Fisik


        Selain menjaga kesehatan dengan melakukan vaksinasi yang diperlukan dan mengkonsumsi cukup makanan sehat, agar fisik Anda prima, berolahragalah secara teratur.

        Beberapa kegiatan umroh memang cukup menguras tenaga seperti thawaf dan sa’i, jadi persiapan umroh Anda harus mencakup latihan fisik ini. Karena itu disarankan sebelum berangkat umroh Anda berlatih banyak berjalan pagi dan melakukan senam kebugaran. Apalagi seluruh aktifitas ibadah Anda di Masjidil Haram akan mendapatkan pahala 1000 kali lebih baik dibandingkan selama di Tanah Air. 

        Jadi agar dapat menjalankan ibadah secara maksimal, badan yang sehat adalah syarat utama agar Anda dapat banyak melakukan aktifitas bernilai ibadah seperti melakukan sholat sunnah setiap ada kesempatan, membaca Al Qur’an banyak-banyak serta berdzikir. Selain itu Anda juga harus cukup istirahat, kurangi kerja lembur atau begadang menjelang keberangkatan.


        Persiapan Umroh Bersama Anak-anak


        Meskipun anak-anak kecil yang belum baligh belum diwajibkan untuk menunaikan ibadah umroh, namun bila Anda punya kesempatan dan rezeki lebih, tidak ada salahnya memperkenalkan kepada anak-anak aktifitas ibadah umroh.

        Tentunya sangat menyenangkan dapat sekaligus berlibur dan memberikan edukasi kepada anak-anak tentang sejarah Islam melalui aktifitas ibadah yang dilakukannya. Mereka tentu merasa sangat tertarik, tempat-tempat yang selama ini tersebut dalam Al Qur`an dapat mereka kunjungi sehingga diharapkan dapat menambah keimanan dan kecintaan mereka kepada agama Islam. Jadi, persiapan umroh untuk anak Anda juga harus diperhatikan dengan matang.

        Membawa anak-anak ikut serta dalam perjalanan ibadah umroh tentunya harus mempertimbangkan kondisi cuaca sehingga Anda harus lebih cermat dalam memilih jadwal umroh agar mereka dapat melakukannya dengan nyaman dan tetap dalam suasana yang menyenangkan. Perlu Anda ketahui, cuaca pada saat awal bulan Juni atau Juli cukup panas bahkan bagi orang dewasa apalagi anak-anak.

        Cuaca yang panas sering menyebabkan lekas capek dan orang jadi cenderung minum minuman dingin yang justru dapat memicu batuk dan pilek. Tentu hal ini sangat berbahaya bagi anak-anak jika tidak diperhatikan. Apalagi bila kondisi fisik mereka telah cukup lelah dengan perjalanan di pesawat.

        Bagi ibu yang menyusui yang membawa balitanya ikut serta juga harus mengikuti ritme kegiatan sesuai kondisi tubuhnya dan anak yang dibawanya. Makan teratur, cukup istirahat, mengkonsumsi madu, yoghurt, atau buah-buahan dapat dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh. Perbanyak minum air Zam-zam ketimbang air dingin atau air es. Serta jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa diberi kelancaran saat melaksanakan ibadah umroh bersama anak-anak tanpa halangan yang berarti.


        Tips Persiapan Umroh bersama Anak Kecil atau Bayi


        1. Travel. Pilih travel umroh yang menyediakan fasilitas ramah anak. Hal ini agar membuat anak tidak kapok saat melakukan proses pembelajaran nilai-nilai agama dalam prosesi ibadah umroh. Beberapa travel menawarkan apartemen untuk paket umroh keluarga, namun sebaiknya Anda memilih hotel yang letaknya tidak terlalu jauh dari masjid atau hotel dengan fasilitas shuttle bus 24 jam, agar Anak tidak capai bolak-balik saat melaksanakan sholat fardhu 5 waktu. 
        1. Jarak. Pada saat memilih paket umroh bersama anak-anak, perhatikan fasilitas yang didapat terutama fasilitas armada transportasi dan akomodasi untuk menginap. Apakah letak hotel jauh atau dekat dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi? Jika jauh, apakah ada armada yang selalu siap mengantarkan Anda dan anak-anak hingga ke depan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi? Informasi tentang tempat-tempat apa saja yang akan dikunjungi dalam city tour dan fasilitas bimbingan apa yang akan Anda dapatkan? Hal ini agar Anda dan anak-anak merasa nyaman saat melaksanakan ibadah umroh tersebut dan melakukan persiapan umroh dengan lebih mudah.
        1. Jadwal. Pilih jadwal keberangkatan yang sesuai dengan kondisi cuaca dan anak. Pilih cuaca yang cukup bersahabat untuk anak-anak misalnya antara bulan Januari hingga Maret yang suhunya masih relatif sejuk, Anda juga dapat memeprtimbangkan waktu liburan sekolah, namun di Indonesia, liburan sekolah anak-anak biasanya antara bulan Juni hingga Agustus dimana cuaca sudah cukup panas dan biaya paket cenderung lebih mahal karena berbarengan dengan musim liburan.
        1. Di hotel yang nyaman, anak dapat beristirahat dan cukup terjaga keamanannya. Selain itu pilih juga travel yang menyelenggarakan manasik baik secara teori dan praktek agar anak-anak dapat lebih memahami apa yang dilakukan dalam prosesi ibadah umroh tersebut. Usahakan dalam satu rombongan keberangkatan jumlah jamaah tidak terlalu banyak, antara 30 hingga 45 orang sehingga pembimbingnya dapat lebih maksimal dalam memberikan pelayanan.
        1. Dana. Dana yang Anda persiapkan terbagi menjadi dua yakni dana untuk biaya umroh (pembelian paket umroh) dan dana di luar biaya umroh. Dana untuk biaya umroh adalah dana yang dipersiapakan untuk membiayai paket umroh, dan itu sifatnya tetap, kalaupun berubah karena ada kenaikan yang disebabkan oleh akomodasi hotel, tiket, dan kebijakan kementrian yang berlaku  saat itu, jumlahnya tidak terlalu banyak, biasanya berkisar naik antara  50 sampai dengan 100 dollar saja.
        1. Sedangkan dana di luar biaya umroh adalah biaya yang tidak termasuk paket umroh, yaitu biaya sebelum berangkat dan biaya ketika di tanah suci. Biaya sebelum berangkat yang harus dipersiapkan adalah tiket domestik jika Anda berada di luar kota bandara keberangkatan umroh, biaya handling, pengurusan paspor untuk Anda dan anak-anak (setiap anak harus disertai paspor), biaya suntik vaksin, biaya membeli perlengkapan umroh, serta perlengkapan lain  yang akan di bawa ke tanah suci dan lain-lain.
        1. Di Tanah Suci nantinya Anda juga perlu menyiapkan dana untuk pembelian makanan dan minuman, snack untuk anak-anak, serta dana darurat.

        Persiapan Fisik dan Mental bagi Anak

            • Mempersiapkan Pengetahuan Dasar Tentang Umrah  bersama Anak-anak. 
            • Ajak anak-anak untuk mengikuti praktek manasik bersama Anda dan pembimbing travel umroh. Selain itu Anda juga dapat menceritakan sejarah nabi dan makna dari setiap ritual yang kita lakukan saat umroh, misalnya mengapa kita harus thawaf yang merupakan pengejawantahan dari berputarnya bumi mengelilingi matahari, sa'i yakni ketika istri nabi Ibrahim yang bernama Siti Hajar mencari air bolak balik dari Shofa ke Marwah, dan tentang sumur air zam-zam sehingga anak-anak dapat lebih tertarik mengikuti setiap ritual yang ada.

              Karena di Tanah Suci banyak tempat-tempat yang dikenal sebagai tempat mustajab berdoa, mintalah anak-anak menuliskan doa di buku catatan mereka meskipun doanya dalam Bahasa Indonesia ditambah harapan dan impiannya yang mereka tuliskan. Hal ini efektif mengajarkan kepada anak untuk  membayangkan dan menuliskan akan apa yang mereka cita-citakan di masa depan, mereka juga belajar menyampaikan secara jelas apa yang mereka inginkan dengan bahasa mereka sendiri dan memiliki keyakinan bahwa hanya kepada Allah SWT tempat mereka meminta.
            1. Suntik Vaksin Meningitis. 
            • Tujuan imunisasi adalah untuk melindungi jamaah dari penularan penyakit meningitis selama 3 tahun. Selain untuk mencegah penularan antar jamaah dari seluruh dunia juga untuk  mencegah penularan meningitis kepada keluarga di tanah air. Meningitis meningokokus ditularkan langsung melalui percikan cairan hidung dan tenggorokan pada saat batuk/bersin dari penderita.

              Penyakit ini menyerang selaput otak (meningen) dan dapat menimbulkan cacat bahkan kematian.  Bila anak menolak untuk divaksinasi Anda dapat menjelaskan manfaatnya, selain itu untuk menghindari ketakutan anak-anak dengan jarum suntik, coba alihkan perhatian mereka selama proses penyuntikan seperti mengajak mereka bercerita tentang perjalanan mereka nanti atau memberi hadiah berupa makanan kesukaan mereka atau mainan bila mereka tidak menangis saat disuntik.
            1. Persiapan Fisik dengan Berolah-raga. 
            • Karena kegiatan ibadah umroh sangat mengandalkan fisik yang prima, maka ajak anak-anak untuk berlatih berjalan agak jauh sebelum jadwal keberangkatan, namun hindari anak terlalu capek, jangan sampai justru pada saat akan berangkat mereka kecapekan.

              Selain itu juga perlu dibiasakan dengan cuaca yang terjadi pada saat berangkat. Misalnya pada saat cuaca di Tanah Suci adalah musim dingin, ajak anak-anak untuk berjalan-jalan usai subuh ketika suhu masih dingin, atau bila perjalanan yang Anda rencanakan adalah menjelang musim panas, Anda dapat mengajak anak-anak berlatih berjalan-jalan di sore hari seusai sholat Ashar misalnya.

          Perlengkapan Umroh untuk Anak-anak 


                1. Paspor dan kartu vaksin anak kita (anak-anak diatas usia 2 tahun diwajibkan vaksin meningitis), sediakan pula fotocopynya bila sewaktu-waktu diperlukan
                2. Baju secukupnya, apalagi bila anak-anak cukup aktif sehingga mudah kotor, mencuci baju di hotel mungkin bisa namun lebih baik bila Anda menyesuaikan jumlah baju yang Anda bawa sesuai jumlah hari paket perjalanan anda. Pilih bahan baju bagi anak-anak yang menyerap keringat, adem, dan nyaman . Pisahkan baju untuk aktifitas sehari-hari dan baju untuk tidur, sehingga Anda cukup membawa satu baju tidur untuk mereka, lainnya adalah baju untuk bermain atau beraktifitas.
                3. Meski Anda dapat membeli toiletries, diapers, dan tisu basah di Tanah Suci, ada baiknya Anda menyiapkannya dari tanah air, karena harganya lebih murah juga untuk keperluan selama di perjalanan menuju Tanah Suci. Sediakan pula kantong plastik untuk membuang sampah selama di perjalanan maupun plastik bening bersealer.
                4. Jangan lupa untuk menyediakan makanan dan camilan anak, biscuit , susu, dan lain-lain sesuai selera dan kebutuhan serta selera anak. Bawa tempat bekal makanan seperti kotak makan dan botol minum kecil.
                5. Sepatu, sandal, kaos kaki anak, topi, handuk kecil, perlengkapan mandi.
                6. Sunblock dan hand body, atau cream pelembab, bisa juga dengan minyak zaitun.
                7. Obat-obatan untuk anak-anak seperti obat penurun panas, obat flu, dan batuk serta minyak kayu putih, madu sebagai suplemen, thermometer untuk mengecek suhu tubuh anak dan masker  untuk melindungi anak dari debu dan penularan penyakit dari jamaah lain.
                8. Bawalah mainan favorit anak karena kadang-kadang dalam kondisi bosan, anak-anak cenderung rewel, sementara kita juga ingin khusyuk beribadah di dalam masjid maka kita perlu mengalihkan kebosanan mereka dengan mainan. Namun perlu diperhatikan, mainan yang dibawa sebaiknya yang tidak berbunyi dan berbentuk menyerupai manusia karena beberapa orang masih menganggap benda tersebut tidak boleh masuk masjid, sedangkan mainan yang berbunyi dapat mengganggu kekhusyukan jamaah masjid dalam beribadah.
                9. Bagi Anda yang membawa bayi, Anda dapat membawa stroller, namun stroller hanya boleh masuk sampai pintu masjid, karena itu sediakan pula gendongan.
                10. Jaket atau selimut jika musim dingin. Selain menjadi pelindung di hawa dingin, selimut atau jaket tebal tersebut dapat menjadi alas saat anak ketiduran di masjid. Anda dapat pula membawa sajadah tipis, kain, atau pashmina yang dapat Anda gunakan sebagai penutup saat menyusui.
                11. Payung, kacamata, topi adalah alat pelindung yang perlu Anda bawa dalam segala musim, baik musim panas maupun dingin.
            Untuk artikel lengkap perlengkapan umroh, klik lihat artikel Perlengkapan Umroh (+Cara Packingnya).


            Kesimpulan 


            Demikianlah persiapan yang harus Anda lakukan baik ketika melakukan umroh sendiri ataupun ketika membawa anak-anak. Semoga bermanfaat dan mendapatkan umroh yang mabruuk untuk Anda sekeluarga. Aamiin Yaa Rabbal 'aalamiin.


            (Klik untuk perbesaran gambar)


            Pencarian Lainnya

            Cari artikel Persiapan Umroh lainnya di Google atau Yahoo.

            Komentar

            Postingan populer dari blog ini

            Umroh September 2020 Rp 19 Jtan *5

            Ibadah Umroh (Yang Mitos vs. Yang Benar!)

            Umroh Idul Fitri 2019 Takbir Kemenangan Di Tanah Suci